Selasa, 14 Januari 2014

BAB VI TUGAS SKB : SLDSK

BAB VI
ASPEK LINGKUNGAN HIDUP (AMDAL)
Lingkungan hidup merupakan salah satu aspek yang sangat penting untuk ditelaah sebelum kita menjalankan suatu bisnis atau usaha. Secara khusus pengutamaan telaah AMDAL meliputi dampak yang bisa ditimbulkan dari suatu usaha atau bisnis ke lingkungan di sekitar tempat bisnis atau usaha tersebut dijalankan. Baik dampak positif dan negatif dari usaha tersebut harus ditelaah terlebih dahulu.
Dalam perencanaan pembuatan usaha yang layak dari aspek lingkungan hidup terdapat komponen-komponen dalam lingkungan yang harus dijaga dan dilestarikan fungsinya, yaitu:
1.    Hutan lindung, hutan konservasi dan cagar biosfer
2.    Sumber daya manusia
3.    Keanekaragaman hayati
4.    Kualitas udara
5.    Warisan alam dan warisan budaya
6.    Kenyamanan lingkungan hidup
7.    Nilai-nilai budaya yang berorientasi selaras dengan lingkungan hidup
Pengertian AMDAL itu sendiri adalah kajian mengenai dampak besar dan penting dari suatu usaha atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan dalam proses pengambilan keputusan tentang boleh atau tidaknya suatu usaha atau kegiatan itu dilaksanakan. Pembuatan AMDAL meliputi  kegiatan pembuatan 5 (lima) dokumen yang terdiri dari PIL (penyajian Informasi Lingkungan), KA (Kerangka Acuan), ANDAL (Analisis Dampak Lingkungan), RPL (Rencana Pemantauan Lingkungan), dan RKL (Rencana Pengelolaan Lingkungan). ANDAL (Analisis Dampak Lingkungan) adalah telaahan secara cermat dan mendalam tentang dampak penting suatu kegiatan yang direncanakan. Arti dampak penting di sini adalah perubahan lingkungan yang amat mendasar yang di akibatkan oleh suatu kegiatan.
Tujuan dan sasaran dari AMDAL adalah untuk menjamin agar suatu usaha atau kegiatan pembangunan dapat berjalan secara berkelanjutan tanpa merusak dan mengorbankan lingkungan atau dengan kata lain usaha atau kegiatan tersebut layak dijalankan dari aspek lingkungan hidup. Untuk mengatasi hal ini, usaha Sarung Laptop dari Serabut Kelapa telah menyiapkan beberapa solusi agar tidak mengganggu lingkungan sekitar. Pada dasarnya Tujuan dan sasaran AMDAL dalam usah Sarung Laptop dari Serabut Kelapa adalah Untuk menjamin agar suatu usaha dan/atau kegiatan pembangunan dapat beroperasi secara berkelanjutan tanpa merusak dan mengorbankan lingkungan atau dengan kata lain usaha atau kegiatan tersebut layak dari aspek lingkungan hidup. Pada hakikatnya diharapkan dengan melalui kajian AMDAL, kelayakan lingkungan sebuah rencana usaha atau kegiatan pembangunan diharapkan mampu secara optimal meminimalkan kemungkinan dampak lingkungan hidup yang negatif, serta dapat memanfaatkan dan mengelola sumber daya alam secara efisien. AMDAL merupakan alat pengelolaan lingkungan hidup untuk:
a)    Menghindari dampak
b)   Meminimalisasi dampak
c)    Melakukan mitigasi/kompensasi dampak
Adapun manfaat AMDAL dalam menjalankan usaha sarung laptop dari serabut kelapa. Pada dasarnya AMDAL memiliki tiga manfaat utama, yaitu:
a.    Bagi Pemerintah
1)   Sebagai alat pengambil keputusan tentang kelayakan suatu lingkungan dari suatu rencana usaha.
2)   Merupakan bahan masukan dalam perencanaan pembangunan wilayah.
3)   Mencegah agar tidak terjadi kerusakan pada sumber daya alam yang berpotensi disekitar lokasi usaha dan menjaga kelestarian lingkungan hidup.
b.    Bagi Masyarakat
1)   Mengetahui perubahan lingkungan yang akan terjadi dan manfaat serta kerugian akibat adanya suatu kegiatan atau usaha,
2)   Mengetahui hak dan kewajibanya di dalam hubungan dengan usaha atau kegiatan di dalam menjaga dan mengelola kualitas lingkungan.
3)   Dapat mengetahui rencana pembangunan di daerahnya sehingga dapat mempersiapkan diri untuk ikut berpartisipasi.
c.    Bagi Pemrakarsa
1)   Untuk mengetahui masalah-masalah lingkungan yang akan dihadapi pada masa yang akan datang.
2)   Sebagai bahan untuk analisis pengelolaan dan sasaran proyek atau usaha.
3)   Sebagai pedoman untuk pelaksanaan pengelolaan dan pemanfaatan lingkungan hidup.
Dalam bisnis ini dapat memastikan bahwa tidak adanya dampak yang serius akibat dari pelaksanaan bisnis ini karena bisnis ini merupakan usaha pemanfaatan limbah atau serabut kelapa yang merupakan bahan-bahan alami atau berasal dari buah kelapa yang tidak akan menimbulkan pencemaran lingkungan, baik udara, suara dan sungai atau perairan. Dalam prosesnya dan didirikan di lokasi yang telah mendapat izin usaha. Limbah yang dihasilkan dari proses pengolahan sisa serabut kelapa merupakan limbah-limbah yang ramah lingkungan dan tidak dibuang sembarangan. Analisis dampak lingkungan ini kemudian akan terapkan di prose bisnis sehari-hari, seperti:
a)    Menyiapkan kawasan parkir yang luas. Hal ini bertujuan agar konsumen tidak susah mencari tempat parkir, dan tidak mengganggu para pengguna jalan.
b)   Melakukan penanaman pepohonan untuk menyejukkan suasana di pabrik atau tempat usaha produksi Sarung Laptop dari Serabut Kelapa.
c)    Sisa-sisa bahan baik itu dari serabut kelapa, plastik kain dan lainnya, tidak dibuang secara sembarangan. Sisa bahan akan didaur ulang dan dimanfaatkan untuk membuat produk tambahan atau asesoris Sarung Laptop dari Serabut kelapa.
d)   Bekerja sama dengan dinas kebersihan untuk manganngkut atau memusanahkan sampah yang tidak bisa dioleh lagi atau dimanfaatkan oleh perusahan.
e)    Memperjakan cleaning service untuk memenuhi kebutuhan akan kebersihan lingkungan perusahaan.
f)    Membuat kebijakan kepada karyawan dan semua staf untuk dapat menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuat limbah secara sembarangan, dan jika hal ini terjadi akan diberikan sanksi atau berupa denda untuk semua manajamen perusahaan yang berada di usaha Sarung Laptop dari Serabut Kepala.
g)   Menyiapkan sebuah tempat sampah di setiap ruangan, agar konsumen tidak membuang sampah disembarangan tempat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar